Rupiah Spot Lompat 105 Poin ke Level Rp 14.765,5 per Dolar AS

Rupiah tampil perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (11/8). Mata uang Garuda mengambil peluang dari merosotnya indeks dolar AS menyusul rilis data inflasi pada Rabu yang menunjukkan terjadi perlambatan di bulan Juli.

Data inflasi AS menunjukkan bahwa Consumer Price Index (CPI) di bulan Juli berada di level 0% mom (month-over-month), di bawah ekspektasi 0.2% mom. Inflasi inti (Core CPI) berada di level 0.3% mom, di bawah ekspektasi 0.5% mom.

Secara tahunan atau dalam 12 bulan terakhir, CPI AS melambat dari 9.1% yoy (year-over-year) ke 8.5% yoy, di bawah ekspektasi 8.7% yoy. Sementara, inflasi inti (Core CPI) tidak berubah di angka 5.9% yoy, di bawah ekspektasi 6.1% yoy.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat tajam 105 poin atau 0,71% ke level Rp 14.765,5 per dolar AS. Ini membuat rupiah memimpin penguatan mata uang Asia pada hari ini.

Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina berada satu tingkat di bawah rupiah setelah ditutup terapresiasi 0,65%. Disusul, won Korea Selatan yang juga sudah ditutup melesat 0,57%. Berikutnya, baht Thailand dan yen Jepang terapresiasi masing-masing 0,49% dan 0,32%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *