Rupiah Spot Melemah 21 Poin ke Level Rp 14.932,5 per Dolar AS

Rupiah Spot Hari Ini

Rupiah kembali tak bertenaga di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (4/8). Padahal, indeks dolar AS justru masih melemah hingga sore tadi.

Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar tengah memantau dan mempelajari utang Indonesia yang mengalami kenaikan, meski pemerintah memastikan utang sebesar Rp 7.123 triliun masih berada dalam batas aman dan wajar.

Utang pemerintah sebagian besar adalah instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi 88,46 persen. Hingga akhir Juni 2022, penerbitan SBN yang tercatat sebesar Rp.6.301,88 triliun. Penerbitan ini juga terbagi menjadi SBN domestik dan SBN valuta asing (valas).

Berdasarkan mata uang, utang pemerintah didominasi oleh mata uang domestik (rupiah), yakni 70,29 persen. Saat ini kepemilikan oleh investor asing terus menurun sejak tahun 2019 yang mencapai 38,57 persen, hingga akhir tahun 2021 yang mencapai 19,05 persen, dan per 5 Juli 2022 mencapai 15,89 persen.

Mengutip laman Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 21 poin atau 0,14% ke level Rp 14.932,5 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga lesu hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.929 per dolar AS, melemah 0,08% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang Asia justru cenderung menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand memimpin, yakni 0,54%. Disusul, pesso Filipina yang menguat 0,22%, dolar Singapura 0,08%, won Korea 0,04%, dolar Taiwan 0,04% dan dolar Hong Kong menguat 0,001% terhadap dolar AS.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *