IHSG Naik 17,66 Poin; Investor Asing Beli Saham BBRI, BBCA, TLKM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada hari ini, Senin (1/8), meskipun BPS melaporkan peningkatan inflasi. Sementara itu, investor asing mengkoleksi saham BBRI, BBCA dan TLKM.

BPS (Badan Pusat Statistik) melaporkan bahwa inflasi Juli 2022 adalah 4,94% yoy (year over year). Ini merupakan inflasi tahunan yang tertinggi sejak Oktober 2015 yang saat itu mencapai 6,25% yoy.

IHSG menguat 0,25% atau 17,66 poin ke 6.968,78 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring kenaikan tujuh indeks sektoral.

Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor transportasi dan logistik 1,86%. Disusul, sektor barang baku 0,99%. Berikutnya, sektor barang konsumsi primer 0,78%.

Total volume transaksi di BEI mencapai 25,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,86 triliun. Sebanyak 267 saham menguat, 266 melemah dan 150 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,22%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 6,39%
PT Harum Energy Tbk (HRUM) 5,42%

Top losers LQ45 adalah:

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -5,69%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -3,63%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -3,38%

Saham dengan net buy terbesar asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI) Rp 331,8 miliar. Disusul, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 331,25 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 205,93 miliar.

Sedangkan, saham dengan net sell terbesar asing adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 70,42 miliar. Diikuti, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 67,79 miliar dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 37,39 miliar.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *