Rupiah tampil bertenaga di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (28/7). Pergerakannya sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya, setelah pengumuman kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed).
The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin ke kisaran level 2,25%-2,50% seperti yang diharapkan pasar. Namun, pelaku pasar menilai bahwa pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell tentang kenaikan suku bunga di masa depan terdengar kurang hawkish dari yang diharapkan.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 88,5 poin atau 0,59% ke level Rp 14.921,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga perkasa hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.958 per dolar AS, menguat 0,41% dari posisi kemarin.
Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan memimpin penguatan di Asia setelah ditutup menguat 1,07%. Disusul, yen Jepang yang melesat 0,73%. Selanjutnya, baht Thailand terangkat 0,32% dan yuan China terapresiasi 0,24%.