Harga emas masih berada di posisi yang tertekan sejauh ini, di tengah ketidakpastian global dan kekhawatiran pelaku pasar pada ancaman resesi global dan tingginya inflasi. Secara tradisional, biasanya ketidakpastian dan suramnya ekonomi global justru bisa mendongkrak harga emas. Tapi sepertinya investor masih tetap berhati-hati sejauh ini.
Hingga pukul 20:16 WIB, Senin (11/7), harga emas di pasar spot (XAU/USD) terpantau melemah 0.29 persen di kisaran level 1737.40.
Bergerak jauh di bawah kurva MA-200, seperti pada gambar di atas, bias jangka pendek masih negatif. Sementara itu, level 1740.92 (Pivot Daily untuk hari ini) sekarang jadi fokus untuk mengawasi prospek bearish selama harga bergerak di bawahnya. Risiko bearish masih valid dalam jangka pendek apabila harga emas berada di bawah 1740.92 untuk mengincar 1727.28 (Low 8 Juli) hingga area 1716.32 (S2 Daily).
Sebaliknya, aksi beli di atas 1740.92 berpotensi memperpanjang recovery menuju 1754.06 (R1 Daily). Momentum bullish yang terpicu di atas 1754.06 masih akan mengincar 1761.57 (Pivot Weekly).