Sempat merosot di bawah level 1800.00, harga emas mengikis pelemahannya pada hari ini, Jumat (1/7), menyusul rilis data PMI yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis sektor manufaktur AS melambat di bawah ekspektasi. Meski begitu, outlook jangka pendek yang masih negatif tampaknya masih akan membayangi pergerakan harga emas hingga awal pekan depan.
Hingga pukul 21:21 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau masih melemah 0.32% di kisaran level 1801.56, setelah sebelumnya turun menyentuh area 1784.49.
Pada chart di atas, terlihat bahwa harga emas mendapatkan respons buyers saat harga turun di bawah S2 Daily (1789.32). Skenario rebound masih valid jika mampu mempertahankan posisi di atas S2 Weekly (1799.36) yang berpotensi menjangkau Pivot Daily (1811.62).
Jika harga emas masih bisa naik menembus 1811.62, sebaiknya waspadai reaksi sellers ketika naik mendekati kurva MA-100 (H1) hingga R1 Daily (1820.53). Posisi sell di area ini (R1 Daily) membutuhkan SL ketat di atas 1824.58 (MA-200).