IHSG Lengser 4 Hari Beruntun, Saham BBRI & BBCA Masih Diincar Investor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona merah pada perdagangan Kamis (30/6), sehingga indeks telah merosot selama 4 hari beruntun. Meski merosot, saham bank masih diincar investor pada hari ini, antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1 triliun. Disusul, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 740,4 miliar.

IHSG ditutup turun 30,769 poin atau 0,44% ke level 6.911,582 pada akhir perdagangan, tertekan oleh pelemahan sebagian besar indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor yang turun paling dalam adalah IDX Sektor Barang Baku (-1,71%). Diikuti, IDX Sektor Transportasi & Logistik (-1,70%) dan IDX Sektor Energi (-1,08%).

Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi sektor dengan penguatan terbesar pada perdagangan hari ini, setelah melonjak 1,12%. Diikuti, IDX Sektor Teknologi naik 1,07%.

Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 13,14 triliun dengan volume 20,12 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,12 juta kali. Sebanyak 156 saham menguat, 374 saham dan 153 saham lainnya stagnan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG menyusut menjadi Rp 9.046,90 triliun.

Top losers LQ45:

PT Timah Tbk (TINS) turun 4,92%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 4,79%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 4,26%

Top gainers LQ45:

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 6,82%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 5,77%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 2,61%

Pengamat pasar modal mengatakan, pasar saham domestik pada perdagangan hari ini dipengaruhi penurunan indeks EIDO, mutual fund berisikan saham-saham di Indonesia yang dikelola oleh Morgan Stanley di bursa Amerika Serikat sebesar 1,36% dan kejatuhan harga komoditas seperti minyak 2,21%, batu bara 3,43%, emas 0,12%, CPO 1,72% dan penurunna harga timah sebesar 0,71%.

Selain itu, pelemahan IHSG disebabkan net sell investor asing yang secara konsisten mencapai lebih dari Rp 1 triliun dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia juga parkir di zona merah. Investor di kawasan masih khawatir dengan kondisi makroekonomi global.

Hanya indeks Shanghai Composite China yang ditutup di zona hijau setelah menguat 1,1% ke posisi 3.398,62.

Indeks Nikkei Jepang ditutup anjlok 1,54% ke 26.393,039. Hang Seng Hong Kong melemah 0,62% ke 21.859,789. ASX 200 Australia lengser 1,97% ke 6.568,1. Straits Times Singapura merosot 1,04% ke 3.102,21 dan KOSPI Korea Selatan anjlok 1,91% ke 2.332,64

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *