Sempat melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik menguat tipis meskipun investor asing mencatatkan net sell senilai Rp 1,62 triliun di seluruh pasar.
IHSG ditutup menguat 13,95 poin atau 0,20% ke 6.998,26 pada akhir perdagangan Kamis (23/6) di Bursa Efek Indonesia, seiring dengan naiknya dua indeks sektoral parkir ke zona hijau.
Indeks sektoral yang menguat adalah IDX Sektor Kesehatan (1,18%) dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer (1,13%).
Sedangkan, sektor yang melemah paling dalam adalah IDX Sektor Transportasi (-3,16%), IDX Sektor Energi (-1,57%) dan IDX Sektor Teknologi (0,78%).
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 24,49 miliar saham dengan total nilai Rp 15,47 triliun. Sebanyak 185 saham menguat, 332 melemah dan 166 saham jalan di tempat.
Asing membukukan penjualan bersih terbanyak pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) senilai Rp 1,4 triliun. Diikuti, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 163,8 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 55 miliar.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 83,3 miliar. Berikutnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 50,6 miliar dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 50,2 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup menghijau hari ini, meskipun investor di kawasan masih tetap khawatir pada ancaman resesi ekonomi global.
Indeks Shanghai Composite China melejit 1,62% ke 3.320,15. Disusul, Hang Seng Hong Kong yang melonjak 1,26% ke 21.273,869. Berikutnya, ASX 200 Australia menguat 0,31% ke 6.528,4 dan Nikkei Jepang ditutup naik tipis 0,08% ke posisi 26.171,25.