Sempat melemah di sesi Asia dan Eropa hari ini, Rabu (15/6), tapi kemudian Dolar AS berbalik menguat dan cenderung bergerak cukup stabil. Investor saat ini sedang menanti putusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) yang akan digelar Kamis dini hari pukul 01:00 WIB.
Hingga pukul 23:08 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat tipis 0.06% di kisaran level 105.54.
Seperti diketahui, rilis data Consumer Price Index (CPI) AS pekan lalu yang masih menunjukkan tingginya angka inflasi, memicu ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikan suku bunga yang melebihi perkiraan sebelumnya.
Fedwatch Tool Refinitiv, ada ekspektasi hampir 90% untuk kenaikan 75 basis poin (bps) pada akhir rapat/pertemuan dua hari Federal Open Market Committee (FOMC).
Tapi beberapa analis berpendapat, dengan kenaikan yang sudah diperkirakan tersebut, justru makin sulit bagi USD untuk memperpanjang reli. Apalagi jika kenaikan suku bunga The Fed ternyata tidak sesuai dengan harapan pasar.
Analis Monex Eropa, Simon Harvey, mengatakan: “Retracement ringan dari dolar sejalan dengan pandangan bahwa ekspektasi pasar terhadap putusan The Fed kemungkinan terlalu berlebihan. Sehingga, hasil yang paling mungkin untuk pasar suku bunga AS adalah kekecewaan.”