Rupiah berlanjut tertekan di hadapan dolar AS pada hari ini, Selasa (14/6), setelah merosot tajam pada perdagangan kemarin. Sementara itu, pergerakan mata uang Asia lainnya cenderung bervariasi terhadap USD.
Pelaku pasar saat ini sedang menunggu hasil rapat FOMC yang akan digelar Kamis pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 17 poin atau 0.12% ke level Rp 14.699 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga berlanjut lesu pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.729 per dolar AS, terdepresiasi 0,38% dari posisi Senin (13/6).
Hingga pukul 15:15 WIB, rupiah melemah bersama sejumlah mata uang Asia lainnya. Won Korea mencatat pelemahan terdalam, yakni 0,16%, disusul baht Thailand yang tertekan 0,12% terhadap dolar AS.
Di sisi lain, Yuan China memimpin penguatan setelah terapresiasi 0,21%. Disusul, dolar Singapura yang menguat 0,21% dan dolar Taiwan yang naik 0,22% terhadap dolar AS.