Bursa Efek Indonesia (BEI) libur pada hari ini, Rabu (1/6), untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. BEI akan kembali beroperasi pada Kamis (2/6).
Seperti diketahui, IHSG menguat 1,58% ke posisi 7.148,88 pada penutupan perdagangan Selasa (31/5).
Sejumlah analis berpendapat bahwa IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan untuk perdagangan Kamis (2/6). Faktor eksternal yang diperkirakan masih mendukung adalah kenaikan aktivitas bisnis di sektor manufaktur China pada periode Mei.
Faktor eksternal yang menjadi katalis positif lainnya adalah rencana pemerintah Tiongkok melonggarkan aturan lockdown di Beijing dan Shanghai. Hal ini sedikit meredakan kekhawatiran investor atas ketidakpastian ekonomi global di tengah masih berkecamuknya perang di Ukraina.
Sementara itu, dari dalam negeri, investor menantikan rilis data inflasi Mei 2022 dan indeks manufaktur Mei 2022 yang dijadwalkan Kamis. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi relatif stabil di level 3.50% di bulan Mei 2022, dibanding April 2022.
Secara teknikal, IHSG berpeluang melaju dan menutup gap di level 7.205. Skenario ini membuka jalan untuk kembali menguji all time high di posisi 7.355.
Sejumlah saham bank tampaknya masih akan menjadi incaran investor asing dan domestik dalam jangka menengah hingga jangka panjang. Seperti BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI.