Sempat tergelinir ke zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada penutupan perdagangan awal pekan ini. Sementara itu, investor asing mencatat net buy Rp 7,44 miliar di seluruh pasar. Saham bank masih dikoleksi asing kali ini, yang terbanyak diborong antara lain BMRI, BBCA dan BBNI.
IHSG menguat 0,16% atau 11,31 poin ke 7.037,56 pada penutupan perdagangan Senin (30/5), sering naiknya sembilan indeks sektoral.
Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor transportasi dan logistik (3,94%). Berikutnya, sektor barang baku (1,19%). Disusul, sektor infrastruktur (1,17%).
Total volume transaksi bursa mencapai 23,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,25 triliun. Sebanyak 315 saham menguat, 214 melemah dan 170 saham stagnan.
Asing mencatat net buy terbanyak pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 140 miliar. Berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 113,7 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 69,9 miliar.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 258,2 miliar. Disusul, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 97,3 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 43,2 miliar.
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik cerah pada hari ini, karena sebagian besar investor mengurangi spekulasi kebijakan yang agresif dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Indeks Nikkei Jepang memimpin penguatan, yakni melonjak 2,19% ke level 27.369,43. Disusul, indeks Hang Seng Hong Kong yang naik 2,06% ke posisi 21.123,93.