Euro dan Pound tersungkur hari ini, Kamis (12/5), dengan Euro yang merosot lebih parah terhadap Dolar AS. Harga emas (Gold) di pasar spot juga terlihat lesu. Data inflasi AS yang dirilis kemarin membuat sebagian besar pelaku pasar yakin bahwa rencana agresif pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) tidak tergoyahkan karena inflasi AS yang masih tinggi.
Hingga pukul 22:09 WIB, EUR/USD tercatat turun 0.87%. GBP/USD turun 0.07%. Sedangkan, Gold (XAU/USD) melemah 0.51%.
EUR/USD: S3 Daily telah tersentuh
Level S3 Daily (1.0407) telah tersentuh pada hari ini. Dengan demikian, target harian telah tercapai. Seperti biasa, jika target harian telah tercapai, waspadai bouncing dari area 1.0407 (S3 Daily) yang dapat berisiko recovery mengejar 1.0454 (S2 Daily) hingga 1.0469 (S1 Weekly). Tapi area tersebut (1.0454/1.0469) juga bisa menjadi peluang untuk mencari posisi SELL target pendek dengan Stop Loss (SL) yang ketat.
GBP/USD: Berisiko bearish selama bergerak di bawah Pivot Daily
Risiko bearish masih terasa sejauh ini, lantaran harga yang masih betah bergerak di bawah 1.2293 (Pivot Daily). Kondisi ini menempatkan level 1.2131 (S2 Daily) sebagai target terdekat yang berpotensi terancam oleh aksi jual.
XAU/USD: Berisiko lanjut turun menuju S2 Weekly
Harga emas tak mampu bertahan di atas 1847.44 (Pivot Weekly). Sehingga, risiko bearish kembali terbuka. Support 1831.89 (Low 11 Mei) hingga 1821.66 (S2 Weekly) adalah area target terdekat yang berpotensi terjangkau oleh aksi jual.
