Euro dan Pound bergerak sideways terhadap Dolar AS pada hari ini, Selasa (10/5). Tapi dengan kecenderungan bearish. Begitu pun dengan harga emas (Gold) di pasar spot. Pelaku pasar sepertinya terlihat wait and see menjelang data inflasi AS yang akan dirilis besok atau Rabu (11/5).
Hingga pukul 20:57 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.10%. GBP/USD turun 0.07%. Sedangkan, Gold (XAU/USD) menguat 0.16%.
EUR/USD: Awasi area 1.0548/55
Aksi harga atau price action pada time frame H1 cenderung menunjukkan ketidakjelasan arah pergerakan harga. Bias jangka pendek juga cenderung sedikit netral, lantaran kurva MA-200 (H1) masih mampu membatasi penurunan harga. Area 1.0548/55 (Pivot Daily/Weekly) menjadi fokus guna memonitor pergerakan harga, setidaknya untuk sementara ini. Jika tidak ada posisi (perdagangan intraday/day trading), sebaiknya hindari dulu pasangan mata uang EUR/USD untuk hari ini.
GBP/USD: Pantau area 1.2331
Kondisinya hampir mirip dengan EUR/USD. Hanya saja, bias jangka pendek terasa lebih negatif atau membayangi setiap kenaikan harga, meski dengan range yang saat ini masih terbatas. Level 1.2331 (Pivot Daily) jadi fokus pada hari ini, terutama untuk mengantisipasi minat buyers di atas level tersebut yang dapat berisiko memperpanjang recovery menuju Pivot Weekly (1.2413).
XAU/USD: Bias jangka pendek masih negatif
Seperti yang diperkirakan Forexindo kemarin, S1 Weekly (1852.01) tersentuh. Tapi buyers merespons dari area tersebut. Di sisi lain, level 1863.66 (Pivot Daily) juga membatasi setiap upaya untuk naik lebih tinggi. Sehingga, breakout atau penutupan candlestick H1 di bawah 1852.01 dibutuhkan guna memicu bearish continuation. Sebaliknya, aksi harga di atas 1863.66 dibutuhkan agar bisa memperpanjang rebound, setidaknya menargetkan 1875.89 (R1 Daily).
