Poundsterling saat ini terpantau merosot 2% lebih terhadap Dolar AS, meskipun bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga dari 0.75% ke level 1.00% atau sebanyak 25 basis poin (bps).
Hingga pukul 21:11 WIB, GBP/USD tercatat turun 2.03% di kisaran level 1.2365.
BoE menaikkan suku bunga 25 bps seperti yang diperkirakan secara luas. Keputusan itu dibuat dengan 6-3 suara, dengan tiga anggota memilih kenaikan 50 bps.
Dalam pernyataannya, BoE menegaskan kembali preferensinya bahwa suku bunga bank akan digunakan sebagai alat kebijakan aktif dalam menyesuaikan sikap kebijakan moneter. Ini termasuk akan mempertimbangkan untuk memulai proses penjualan aset (yang dibeli bank sentral). Akan tetapi keputusannya akan tergantung pada situasi ekonomi. Strategi penjualan aset akan diumumkan pada rapat/pertemuan Agustus.
BoE juga memperbarui proyeksi ekonomi untuk suku bunga yang naik menjadi sekitar 2.50% pada pertengahan 2023, sebelum turun ke level 2.00% pada akhir periode 2023.
Inflasi harga konsumen (CPI) diperkirakan akan meningkat lebih lanjut selama akhir tahun 2022, rata-rata sedikit di atas 10% pada Q4 (kuartal keempat). Kemudian turun kembali ke target 2% dalam waktu sekitar dua tahun. Sedangkan, Gross Domestic Bruto (GBP) diproyeksikan turun pada Q4 2022 dan pertumbuhan GDP tahun kalender secara umum mendatar atau flat pada 2023.