Dolar Cetak Level Tertinggi 20 Tahun Terdongkrak Dovish BOJ

Dolar AS melanjutkan reli terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada hari ini, Kamis (28/4). Dolar ditopang oleh kebijakan dovish bank sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ) yang mengirim JPY ke level terlemah sejak 2002. Sementara Euro merosot ke level terendah lima tahun di tengah kekhawatiran pertumbuhan di wilayah Uni Eropa.

Hingga pukul 22:25 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat 0.51% di kisaran level 103.53. Sedangkan, USD/JPY naik 1.86% di kisaran 130.80 setelah sebelumnya sempat menembus 131.00 hingga menyentuh 131.26.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)
USD/JPY (Time Frame DAILY)

Ada beberapa spekulasi di kalangan pelaku pasar bahwa BOJ kemungkinan akan mundur sedikit akibat tekanan yang dibangun di pasar valuta asing.

Sementara itu, analis MUFG London, Lee Hardman, mengatakan: “BOJ memberikan indikasi yang jelas bagi investor untuk melanjutkan penjualan Yen.”

Aksi jual (JPY) yang dipicu oleh BOJ membuat Dolar AS melonjak (terhadap JPY) mendekati 2%, merupakan level yang tertinggi dalam 20 tahun.

Di sisi lain, seorang pejabat dari Kementerian Keuangan Jepang memperingatkan terhadap “volatilitas berlebihan dalam pergerakan mata uang”. Meski begitu, USD/JPY tetap berupaya menutup candlestick Daily di atas level 131.00.

Komitmen BOJ terhadap program suku bunga nol membuatnya berseberangan dengan kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed), di mana pasar memperkirakan kenaikan lebih dari 150 basis poin dalam tiga pertemuan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *