Gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada hari ini, Rabu (27/4). Meski begitu, investor asing masih mencatat net buy senilai sekitar Rp 66,18 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup turun 35,38 poin atau 0,49% ke level 7.196.764 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pelemahan enam indeks sektoral menekan IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi (-0,86%). Disusul, sektor keuangan (-0,64%) dan sektor properti dan real estate (-0,56%).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 25,82 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,73 triliun. Sebanyak 250 saham melemah, 280 menguat dan 165 saham stagnan.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencapai Rp 325,7 miliar. Disusul, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 269,6 miliar.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 150,2 miliar. Berikutnya, saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) Rp 104,0 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup terkoreksi meskipun bursa saham China dan Hong Kong menghijau pada hari ini. Indeks Shanghai China ditutup melonjak 2,49% ke level 2.958,28. Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,06% ke posisi 19.946,359.
Sedangkan, indeks Nikkei Jepang ditutup anjlok 1,17% ke level 26.386,63. Straits Times Singapura turun tipis 0,04% ke 3.320,67. KOSPI Korea Selatan merosot 1,1% ke 2.639,06. ASX 200 Australia melemah 0,78% ke 7.261,2.