Rupiah tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (22/4). Akan tetapi, pelemahan rupiah masih terbatas. Pelemahan atau pun penguatan rupiah dalam beberapa pekan terakhir memang terlihat terbatas sejauh ini.
Dolar AS yang kembali perkasa membuat rupiah lesu hari ini. Kemarin, indeks dolar AS sempat merosot di bawah level 100, sebelum berbalik naik ke atas level tersebut. Pagi ini, indeks yang mengukur kekuatan USD ini berada di 100,62, menguat tipis 0,04%.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 17,5 poin atau 0,12% ke level Rp 14.361,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga tak bertenaga hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.361 per dolar AS, melemah 0,09% dibandingkan dengan posisi Kamis (21/4).
Hingga pukul 15:20 WIB, rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Ringgit Malaysia melemah paling dalam, yakni 0,75%. Disusul, yuan China yang melemah 0,47% terhadap dolar AS.