Dolar AS sempat melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya pada perdagangan Kamis (21/4), tapi kemudian berbalik menguat di awal perdagangan sesi New York, meski sejauh ini penguatannya masih cenderung terbatas.
Hingga pukul 22:50 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) terpantau menguat 0.17 persen di kisaran level 100.51.
Adapun pada perdagangan Rabu (20/4), DXY ditutup melemah tajam 0.65 persen ke level 100.34.
Dolar AS sempat tertekan oleh penguatan Euro di perdagangan sesi Eropa sore tadi (WIB) setelah Wakil Presiden ECB Luis De Guindos bergabung dengan pandangan suara yang berkembang dari pejabat European Central Bank (ECB) yang mengakui kemungkinan kenaikan suku bunga pada awal Juli.
Komentar De Guindos muncul setelah pernyataan serupa dari pimpinan Deutsche Bundesbank Joachim Nagel. Termasuk rekannya dari Belgia dan Latvia Pierre Wunsch dan Martins Kazaks dalam 24 jam terakhir. Keempatnya menghadiri pertemuan musim semi International Monetary Fund (IMF).
Mereka mewakili perubahan terkoordinasi dalam pesan dari bank sentral setelah Presiden Christine Lagarde mengerdilkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih awal pada konferensi persnya pekan lalu.