Seperti yang sudah diprediksi forexindo pada outlook teknikal kemarin, Euro bergerak lebih tinggi memperpanjang rebound terhadap Dolar AS. Akan tetapi, sellers merespon kuat saat Euro mencoba mempertahankan posisi di atas kisaran 1.0900.
Sementara, Pound Inggris sempat berupaya bertahan di atas level 1.3057 (Pivot Weekly) terhadap Dolar AS, namun dihadang reaksi sellers dari area tersebut.
Sedangkan, harga emas (Gold) di pasar spot juga sempat naik menguji breakout di atas kurva MA-200 (H1), tapi kemudian kehilangan tenaga dan berbalik melemah.
Hingga pukul 21:59 WIB, EUR/USD terpantau turun tipis 0.08 persen. GBP/USD merosot 0.28 persen dan Gold (XAU/USD) melemah 0.58 persen.
EUR/USD: Sellers merespons, bias jangka pendek masih positif
Sellers bereaksi saat harga naik menembus 1.0915 (R2 Daily). Namun, bias jangka pendek masih positif sejauh ini.
Level 1.0831 (Pivot Weekly) kembali menjadi fokus untuk hari ini. Penutupan candlestick H1 dan akselerasi di bawah 1.0831 akan berisiko memicu penurunan yang lebih rendah ke kisaran 1.0797 (S1 Daily).
Tapi juga sebaiknya waspadai aksi beli atau respons buyers dari area tersebut (1.0831).
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif. Awasi level 1.3057
Pergerakan sideways dengan fluktuasi yang cukup tajam tampaknya masih akan mewarnai perdagangan pada hari ini. Level 1.3057 (Pivot Weekly) jadi fokus untuk diawasi guna mengantisipasi arah pergerakan harga berikutnya.
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Prospek bearish di bawah area 1952.13/1948.26
Prospek bearish untuk perdagangan pada hari ini masih valid selama harga emas bergerak di bawah area 1952.13/1948.26 (Pivot Weekly/S1 Weekly). Level 1931.94 (S1 Daily) adalah target terdekat yang berisiko terancam aksi jual.
