Dolar AS berlanjut menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada perdagangan Selasa (19/4). Terhadap Yen Jepang, Dolar AS naik ke level tertinggi 20 tahun di tengah peningkatan imbal hasil Treasury AS dengan ekspektasi data ekonomi AS yang kuat.
Hingga pukul 21:46 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat 0.10 persen di kisaran level 100.93. Penguatan Indeks Dolar ditopang oleh naiknya USD/JPY yang saat ini tercatat naik tajam 1.32 persen di kisaran 128.67.
Seperti diketahui, Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) menaikkan suku bunga 25 bps pada rapat/pertemuan Maret. Sejak itu, The Fed mengisyaratkan langkah yang lebih agresif di bulan Mei. Prospek tersebut makin meningkat menyusul data terbaru yang menunjukkan bahwa (inflasi) harga konsumen meningkat sebesar 8,5% di bulan Maret. Itu adalah peningkatan inflasi tahunan tertinggi sejak 1981.
Analis Nordea mengatakan: “Pelaku pasar menilai tindakan bank sentral AS terlihat agresif pada saat ini dan suku bunga telah meningkat.”
Ini telah mendukung USD naik ke level tertinggi 20 tahun terhadap JPY, dengan USD/JPY naik 0,8% ke 128,06, tidak jauh dari level tertinggi Mei 2002.
Kontras dengan sikap The Fed yang hawkish, Bank of Japan (BoJ) telah melakukan intervensi untuk menjaga imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun tidak lebih tinggi dari 0,25%.