Minim data ekonomi yang bisa berfungsi sebagai katalis penting pada hari ini, Selasa (19/4). Euro dan Pound bergerak sideways dengan kecenderung bearish. Sementara, harga emas (Gold) di pasar spot tampaknya dilanda aksi profit taking sehingga merosot tajam.
Hingga pukul 21:17 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.14 persen. GBP/USD turun 0.06 persen. Gold (XAU/USD) melemah 0.95 persen.
XAU/USD: Bias jangka pendek netral
Tak mampu melanjutkan bullish di atas Pivot Daily (1982.38), mengindikasi bahwa aksi profit taking tengah berlangsung dan menyebabkan outlook jangka pendek menjadi netral untuk sementara ini.
Level 1966.06 (S1 Daily) menjadi fokus kali ini. Prospek bearish masih valid selama harga bergerak di bawah 1966.06.
Sedangkan, pada sisi upside, momentum bullish membutuhkan aksi beli diatas 1982.38 (Pivot Daily) yang akan berisiko mendorong kembali minat buyers untuk mengincar area 1990.00 (R1 Daily) dan 1998.70 (High 18 Apri).
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif meski Low 1.0756 masih bertahan
Pasangan mata uang ini masih berisiko bearish. Namun, level 1.0756 (Low 14 April) juga masih bertahan. Sehingga, breakout atau penutupan candlestick H1 di bawah 1.0756 dibutuhkan untuk memicu bearish continuation.
Di sisi lain, waspadai aksi beli di atas 1.0789 (Pivot Daily). Stabilisasi harga di atas level 1.0789 bisa menjadi alasan buyers untuk memperpanjang recovery mendekati 1.0831 (Pivot Weekly).
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif. Awasi level 1.2989
Kondisi teknikalnya mirip dengan EUR/USD. Bias jangka pendek masih negatif, namun 1.2972 (Low 13 April) masih bertahan.
Awasi level 1.2989 (S1 Daily) untuk perdagangan hari ini. Aksi harga di bawah level tersebut masih akan berisiko mengancam breakout di bawah 1.2972 yang dapat memicu bearish continuation.
Sementara, pada sisi upside, pantau level 1.3026 (Pivot Daily) untuk mengantisipasi kemungkinan bouncing atau recovery yang lebih tinggi.
