Euro merosot tajam di hadapan Dolar AS di sesi New York hari ini, Kamis (14/4), lantaran European Central Banks (ECB) memilih untuk tidak memberi sinyal perubahan yang berarti dari sikap kebijakan moneternya.
Sementara itu, Pound Inggris ikut terseret pelemahan Euro. Sedangkan, harga emas (Gold) di pasar spot juga terkoreksi setelah gagal mempertahankan posisi di atas level 1980.00.
Hingga pukul 21:25 WIB, EUR/USD terpantau turun tajam 0.89 persen. GBP/USD turun 0.51 persen dan Gold (XAU/USD) melemah 0.52 persen.
EUR/USD: Merosot tajam setelah respons sellers di area Pivot Weekly
Sempat naik menyentuh Pivot Weekly (1.0921), namun sellers merespons di area tersebut dan menyeret harga turun tajam hingga menembus 1.0808 (Low 13 April).
Saat ini level 1.0742 (S3 Daily) berada di bawah ancaman. Tapi sebaiknya juga waspadai reaksi buyers dari kisaran tersebut.
GBP/USD: Berisiko bearish di bawah Pivot Weekly
Tak mampu mempertahankan posisi harga di atas Pivot Weekly (1.3056) meski sebelumnya sempat menanjak melewati 1.3131 (R1 Weekly), ini menyebabkan outlook jangka pendek kembali negatif.
Prospek bearish untuk hari ini masih valid selama harga bergerak di bawah 1.3056. Akibatnya, level 1.3019 (S1 Daily) dan 1.2972 (Low 13 April) berada di bawah ancaman aksi jual.
XAU/USD: Bias jangka pendek masih positif
Meski terkoreksi, outlook jangka pendek masih tetap positif sejauh ini. Level 1974.19 (Pivot Daily) jadi fokus untuk perdagangan pada hari ini. Waspadai aksi beli di atas level tersebut yang dapat berisiko memicu kembali minat buyers mengejar breakout 1981.75 (High 13 April).
