Rupiah Spot Melemah 3 Poin ke Level Rp 14.362 per Dolar AS – Kamis (7/4)

Rupiah berlanjut tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (7/4), seiring dengan mayoritas mata uang Asia yang juga cenderung melemah terhadap USD.

Rupiah terbebani oleh notulensi rapat FOMC yang mengindikasi bahwa bank sentral AS (The Fed/Federal Reserve) akan lebih agresif menaikkan suku bunga acuannya, yakni sebesar 50 basis poin.

Sentimen eksternal lain yang turut menekan rupiah adalah pandemi Covid-19 yang kembali meluas di China. Ditambah lagi dengan adanya sanksi baru AS untuk Rusia.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 3 poin atau 0.02% ke level Rp 14.362 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) malah terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.359 per dolar AS, menguat tipis 0,03% dibandingkan posisi Rabu (6/4).

Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung melemah. Dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah merosot 0,31%. Rupee India terkikis 0,13%. Disusul won Korea Selatan yang sudah ditutup melemah 0,08% dan ringgit Malaysia yang turun 0,07%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *