Rupiah tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (6/4), sejalan dengan pergerakan mata uang Asia lainnya yang kompak melemah.
Pelemahan rupiah terjadi di tengah penguatan indeks dolar. Sejumlah pengamat mengatakan, tren tersebut masih akan berlanjut besok, di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan kembali mempertahankan sikap hawkish.
Seperti diketahui, The Fed akan mengumumkan notulen rapat/pertemuan kebijakan moneter pada Kamis (7/4) dini hari pukul 01:00 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 11,5 poin atau 0,08 persen ke level Rp 14.359 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga lesu hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.364 per dolar AS, melemah 0,11 persen dibandingkan posisi Selasa (5/4).
Sementara itu, hingga pukul 15:00 WIB, seluruh mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan memimpin pelemahan sebesar 0,45%. Diikuti, peso Filipina yang tertekan 0,44% dan rupee India yang melemah 0,38%.