Rupiah menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin (4/4), meski USD juga menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Rupiah terdorong prospek pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022.
Pemerintah RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2022 berada di kisaran 5 persen karena sejumlah sektor mencatatkan kinerja positif atau pulih dari dampak pandemi Covid-19. Tren pemulihan terjadi sejak 2021 yang terus berjalan di berbagai sektor.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp 14.355 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.362 per dolar AS, menguat tipis 0,01 persen dibanding Jumat (1/4).
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung bervariasi terhadap dolar AS. Peso Filipina memimpin penguatan setelah ditutup menguat 0,58%. Sedangkan, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah merosot 0,19%.