Euro melonjak terhadap Dolar AS pada hari ini, Selasa (29/3), menyusul laporan yang menyebutkan bahwa Ukraina menawarkan status netral kepada Rusia. Pound Inggris juga menguat di hadapan Dolar AS. Sementara, harga emas (Gold) di pasar spot melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya.
Hingga pukul 21:17 WIB, EUR/USD terpantau naik tajam 1.22 persen. GBP/USD naik 0.50 persen. Sedangkan, Gold (XAU/USD) melemah 0.62 persen.
EUR/USD: Bias jangka pendek sangat bullish
Melompat jauh di atas 1.1060 (R3 Daily), namun pasangan mata uang ini tampaknya masih berupaya menjangkau R3 Weekly (1.1157).
Level 1.1133 (R2 Weekly) menjadi fokus pada hari ini untuk mengantisipasi bullish yang lebih tinggi (menuju 1.1157). Di sisi lain, waspadai koreksinya (di bawah 1.1133), lantaran yang harga sudah terbang tinggi di atas 1.1060 (R3 Daily).
GBP/USD: Bias jangka pendek masih negatif
Pound Inggris terlihat berupaya mengekor penguatan Euro terhadap Dolar AS. Akan tetapi, bias jangka pendek masih negatif sejauh ini. Namun, peluang untuk naik lebih tinggi masih valid selama harga diperdagangkan di atas level 1.3110 (Pivot Daily) untuk menargetkan Pivot Weekly (1.3199).
XAU/USD: Prospek bearish valid di bawah 1923.12
Bias jangka pendek masih negatif. Prospek bearish pada perdagangan hari ini masih tetap valid selama harga emas bergerak di bawah 1923.12 (S1 Weekly). Target terdekat adalah 1889.12 (S2 Weekly). Breakout di bawah level itu (1889.12) akan memicu penurunan yang lebih rendah.
