Pound Inggris melesat tajam terhadap Dolar AS pada Selasa (22/3). Euro berupaya menyusul, namun dukungan terhadap mata uang tunggal ini terlihat masih terbatas. Sementara, harga emas (Gold) di pasar spot terpantau melemah hingga di awal perdagangan sesi New York hari ini.
Hingga pukul 21:05 WIB, GBP/USD naik 0.76 persen. EUR/USD naik 0.27 persen dan Gold (XAU/USD) merosot 1.13 persen.
GBP/USD: Masih berisiko lanjut naik menuju 1.3289
Poundsterling mendapatkan momentum bullish setelah berhasil naik menembus 1.3166 (Pivot Daily) dan 1.3206 (R1 Daily). Kondisi teknikal ini masih akan berisiko mengincar level 1.3289 (R3 Daily) untuk hari ini. Waspadai reaksi sellers apabila 1.3289 tersentuh. Ini termasuk apabila harga tak mampu bertahan di atas 1.3257 (R1 Weekly).
EUR/USD: Butuh konfirmasi aksi beli di atas 1.1055
Bias jangka pendek cenderung positif. Tapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Euro masih akan terus naik terhadap Dolar AS. Konfirmasi aksi beli di atas 1.1055 (R1 Daily) dibutuhkan guna memicu momentum bullish yang lebih tinggi menuju 1.1092 (R2 Daily). Sebaliknya, waspadai aksi jual apabila harga tak mampu bertahan di atas Pivot Weekly (1.1029) pada hari ini.
XAU/USD: Momentum bearish di bawah 1921.70
Prospek bearish untuk hari ini masih terjaga apabila harga emas bergerak di bawah 1921.70 (S1 Daily). Ini akan berisiko menargetkan area 1908.53 (S2 Daily) hingga 1898.91 (S3 Daily). Di sisi lain, waspadai respons buyers apabila harga berhasil menyentuh kisaran 1900.00/1898.91.
