IHSG Naik 45,64 Poin; Investor Asing Beli Saham BBRI, TLKM, INCO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada perdagangan Selasa (22/2), seiring aksi beli investor asing yang mencatat net buy Rp 722,33 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 0,66% atau 45,64 poin ke 7.000,82 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini adalah level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Seluruh indeks sektoral menguat hari ini. Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor barang baku (1,99%), sektor energi (1,68%) dan sektor teknologi (1,31%).

Total volume transaksi bursa mencapai 22,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,28 triliun. Sebanyak 303 saham menguat., 205 melemah dan 175 saham stagnan.

Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 325,9 miliar. Disusul, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 189 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 65,7 miliar.

Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mencapai Rp 74,2 miliar. Berikutnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 51 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 37,1 miliar.

Sementara itu, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup cerah pada hari ini. Meski begitu, investor masih terus memantau konflik Rusia-Ukraina dan Rusia-Ukraina dan perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Indeks Hang Seng Hong Kong menanjak 3,15% ke level 21.889,279. Nikkei Jepang ditutup naik 1,48% ke posisi 27.224,109. ASX 200 Australia berakhir menguat 0,86% ke 7.341,1. Shanghai Composite China naik 0,19% ke level 3.259,86.

Investor di Asia-Pasifik juga bereaksi terhadap komentar ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell, yang mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap inflasi.

Dalam pidatonya di hadapan National Association for Business Economics, Powell mengatakan inflasi di AS sudah terlalu tinggi dan bisa membahayakan pemulihan ekonomi.

Powell menegaskan akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi bisa terkendali, bahkan tidak menutup kemungkinan kenaikan sebesar 50 basis poin.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *