Rupiah Spot Menguat 3,5 Poin ke Level Rp 14.336,5 per Dolar AS – Senin (21/3)

Rupiah menguat tipis di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (21/3). Memudarnya efek kenaikan suku bunga The Fed (Federal Reserve/bank sentral AS) dan surplus neraca perdagangan RI pada periode Februari membantu mengangkat rupiah. Namun, berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina tampaknya juga masih membatasi penguatan rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 3,5 poin atau 0.02 persen ke level RP 14.336,5 per dolar AS. Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mata uang Asia yang mayoritas melemah.

Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) lesu di awal pekan hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.341 per dolar AS, melemah tipis 0,007 persen dibanding posisi Jumat (18/3).

Hingga pukul 15.00 WIB, dolar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia setelah menguat 0,04%.

Di sisi lain, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,73%. Disusul, dolar Taiwan yang lengser 0,59%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *