Setiap tren yang kuat dalam jangka pendek/menengah/panjang, entah itu bullish trend atau bearish trend, selalu akan membutuhkan jeda konsolidasi. Konsolidasi ini terkadang membentuk chart pattern Bullish Flag atau Bearish Flag. Sehingga yang kita butuhkan setelah mengidentifikasi dan men-setup pattern tersebut adalah dengan bersiap mengantisipasi breakout yang berpotensi bullish continuation, atau bearish continuation.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan beberapa ilustrasi di bawah yang akan menerangkan konsep dasar dari Bullish/Bearish Flag.
Konsep Bullish Flag
Gambar di atas menerangkan bahwa tren bullish sedang terjadi. Akan tetapi, konsolidasi harga juga pasti akan terjadi. Pola dari Bullish Flag adalah seperti sebuah bendera yang cenderung menurun dengan harga yang berkonsolidasi zig-zag di dalamnya. Selanjutnya, yang kita tunggu adalah breakout dari pola tersebut yang umumnya berisiko bullish continuation.
Konsep Bearish Flag
Gambar di atas menerangkan bahwa tren bearish sedang terjadi. Namun, jeda atau konsolidasi harga juga pasti akan terjadi. Pola dari Bearish Flag adalah seperti sebuah bendera yang cenderung bergerak ke atas dengan harga yang berkonsolidasi zig-zag di dalamnya. Selanjutnya, yang kita tunggu adalah breakout dari pola tersebut yang umumnya berisiko bearish continuation.
Beberapa catatan penting yang harus diketahui adalah, Bullish/Bearish Flag bisa terbentuk mulai dari kerangka waktu (time frame) terkecil, misalnya M15/H1, hingga time frame yang lebih besar, katakanlah TF H4/Daily atau bahkan Weekly. Syarat utamanya mudah, TREN HARUS TERBENTUK LEBIH DULU. Dalam banyak kasus, tren yang kuat biasanya juga akan memberikan jeda konsolidasi yang bisa segera diidentifikasi. Kemudian, sebagai catatan tambahan, Flag tidak harus condong ke atas atau ke bawah. Seringkali dalam beberapa kasus, Flag Pattern terbentuk dari konsolidasi zig-zag yang cenderung mendatar.
Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh dari Bullish/Bearish Flag pada pasangan mata uang GBP/USD dan EUR/USD:
