Minim katalis data ekonomi pada hari ini, Jumat (18/3). Sementara itu, investor kembali mencermati perkembangan terbaru dari pembicaraan Rusia-Ukraina yang hingga kini masih belum terdengar mampu menghasilkan kata sepakat.
Investor juga mengevaluasi kembali kebijakan moneter beberapa bank sentral, antara lain Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) dan Bank of England (BoE/bank sentral Inggris). Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis point. Begitu pun BoE.
Hingga pukul 21:38 WIB, Gold (XAU/USD) tercatat melemah 0.42 persen. EUR/USD merosot 0.56 persen dan GBP/USD turun tipis 0.03 persen.
XAU/USD: Awasi level 1939.12
Harga emas di pasar spot merosot setelah berhasil mencetak rebound 2 hari beruntun. Bias jangka pendek masih tetap negatif sejauh ini.
Level 1939.12 (S1 Weekly) menjadi fokus untuk hari ini. Kegagalan harga emas untuk mempertahankan posisi di atas level itu dapat kembali memancing aksi jual yang berisiko menargetkan 1911.89 (S2 Daily) hingga 1892.95 (S2 Weekly).
Di sisi lain, aksi beli di atas 1939.12 bisa mengurangi tekanan bearish sekaligus memicu harga emas naik mendekati 1953.88 (R1 Daily).
EUR/USD: Tergelincir tajam tapi bias jangka pendek masih positif
Level 1.1019 (S1 Daily) jadi fokus untuk hari ini. Aksi jual di bawah level itu masih akan menekan harga turun mendekati kurva MA-200 (H1) atau bahkan menjangkau Pivot Weekly (1.0945).
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1 di atas 1.1085 (R1 Weekly) dibutuhkan untuk memicu kembali aksi beli yang dapat berisiko menargetkan 1.1150 (R1 Daily).
GBP/USD: Bias jangka pendek positif. Awasi level 1.3147
Level 1.3147 (Pivot Daily) jadi fokus untuk hari ini, terutama untuk mewaspadai aksi jual di bawahnya yang bisa menjangkau Pivot Weekly (1.3099) hingga S1 Daily (1.3085).
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1 di atas 1.3172 (R1 Weekly) dibutuhkan untuk mendorong aksi beli yang berpotensi menargetkan 1.3208 (R1 Daily) hingga 1.3270 (R2 Daily).
