Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona merah pada perdagangan Jumat (18/3). Sementara itu, investor asing masih mencatat net buy dengan nilai beli bersih yang mencapai Rp 72,08 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup turun 0,14% atau 9,42 poin ke level 6.954,96 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski begitu, dalam sepekan IHSG masih mencatat kenaikan 0,46 persen.
Pelemahan lima indeks sektoral membebani IHSG pada hari ini. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor properti dan real estat (-1,42%), sektor infrastruktur (-0,67%), dan sektor teknologi (-0,49%).
Enam sektor lainnya parkir di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor transportasi dan logistik (1,62%), sektor energi (1,25%) dan sektor barang konsumsi nonprimer (0,32%).
Total volume transaksi bursa mencapai 28,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,13 triliun. Sebanyak 278 saham melemah, 246 menguat dan 156 saham stagnan.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencapai Rp 262 miliar. Disusul, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp 142,2 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 97,5 miliar.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp 190,7 miliar. Berikutnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 135,6 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 129,6 miliar.
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada hari ini dengan kecenderungan menguat. Investor terus mengamati perkembangan negosiasi antara Rusia dengan Ukraina dan mengevaluasi kebijakan bank sentral AS terkait kenaikan suku bunga acuan.
Indeks Shanghai Composite China melesat 1,12% ke 3.251,07. Nikkei Jepang ditutup menguat 0,65% ke level 26.827,43. Indeks ASX 200 Australia naik 0,6% ke 7.294,4. Straits Times Singapura menguat 0,45% ke 3.337,68 dan KOSPI Korea Selatan naik 0,46% ke level 2.707,02.