Rupiah kembali melanjutkan penguatan sehari sebelumnya pada perdagangan Kamis (10/3), seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Menteri Luar Negeri Rusia dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan Menlu Ukraina yang dimediasi Turki pada hari ini. Penurunan eskalasi ketegangan di Ukraina ini memberikan sentimen positif di pasar mata uang.
Kendati begitu, bila pertemuan tersebut tidak menghasilkan titik temu, maka sentimen negatif akan kembali menguasai pasar dan dapat membebani mata uang Garuda.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 65,5 poin atau 0.46 persen ke level Rp 14.276 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.298 per dolar AS, menguat 0,51 persen dibandingkan Rabu (9/3).