EUR/USD & GBP/USD dalam Perspektif Jangka Menengah

Konflik Rusia-Ukraina masih menjadi faktor penentu penggerak pasar yang membebani sejumlah mata uang utama rival USD di pasar forex. Sehingga, outlook EUR/USD dan GBP/USD dalam jangka pendek hingga menengah pun masih terlihat suram di awal bulan Maret 2022.

EUR/USD: Bias jangka menengah negatif. S1 Monthly jadi fokus penting

Indikator RSI sejauh ini masih berada di wilayah negatif. Pergerakan harga di awal bulan Maret pun terlihat berada di bawah Pivot Monthly (1.1273) yang mengindikasi kecenderungan bearish.

Kondisi tersebut menjadikan S1 Monthly (1.1050) sebagai fokus penting dalam jangka menengah. Level tersebut saat ini berada di posisi yang sedang terancam untuk ditembus.

Penutupan candlestick Daily di bawah 1.1050 akan berisiko memicu penurunan yang lebih dalam untuk berhadapan dengan S2 Monthly (1.0882). Ini adalah skenario jangka panjang/menengah yang tidak dapat diabaikan.

Tapi di sisi lain, mengingat RSI yang sudah sangat dekat dengan area oversold, maka setiap penolakan atau respons buyers dari kisaran S1 Monthly juga harus siap untuk diantisipasi.

GBP/USD: Bias jangka menengah negatif. Pantau Pivot Monthly

Seiring dengan pasangan mata uang EUR/USD, Poundsterling juga tertekan di hadapan Dolar AS dan masih bergerak di bawah Pivot Monthly (1.3444).

Akan tetapi, support statis 1.3271 (Low 24 Februari) yang terbentuk pasca serangan militer Rusia ke wilayah Ukraina, sejauh ini masih cukup tangguh untuk menahan aksi jual yang tengah mengancam S1 Monthly (1.3244).

Respons buyers dari kisaran 1.3271 menyebabkan level 1.3444 (Pivot Monthly) menjadi fokus dalam jangka menengah. Sehingga, kemungkinan untuk mengubah bias atau menutup candlestick Daily di atas 1.3444 adalah skenario yang sementara ini tidak dapat diabaikan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *