Konflik Rusia-Ukraina masih terus menjadi perhatian pasar sejauh ini. Harga emas di pasar spot kembali terangkat setelah pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina dikabarkan menemui “dead lock”. Akan tetapi, delegasi dua negara tersebut kemudian bersepakat untuk melakukan pembicaraan yang kedua.
Seperti biasanya, naiknya harga emas akibat tensi geopolitik yang masih tinggi selalu disertai dengan tertekannya Euro dan Poundsterling di hadapan Dolar AS.
Hingga pukul 22:07 WIB pada hari ini, Selasa (1/3), Gold (XAU/USD) terpantau menguat 0.73 persen. EUR/USD turun 0.68 persen dan GBP/USD turun 0.27 persen.
XAU/USD: Awasi level 1927.36
Prospek bullish pada hari ini masih terjaga selama harga emas diperdagangkan di atas 1913.70 (Pivot Weekly). Tapi kita juga melihat bahwa sejauh ini level 1927.36 (R1 Daily) masih bertahan dari ancaman buyers. Sehingga, level tersebut harus diawasi untuk mengantisipasi terpicunya momentum untuk terus menanjak mendekati 1949.07 (R1 Weekly).
EUR/USD: Bearish di bawah 1.1196
Prospek bearish untuk hari ini masih valid selama harga bergerak di bawah 1.1196 (Pivot Daily). Sedangkan, level 1.1117 (S1 Weekly) adalah target penting dalam jangka pendek. Di sisi lain, kegagalan untuk menutup candlestick H1 dan berakselerasi di bawah 1.1117 justru akan berisiko memancing respons buyers.
GBP/USD: Pantau level 1.3386
Harga sempat naik menguji Pivot Weekly (1.3438), namun menemukan reaksi sellers dari area tersebut.
Sementara itu, harga kembali merosot di bawah 1.3386 (Pivot Daily) yang menjadi fokus pada hari ini.
Pergerakan harga di bawah 1.3386 dapat memicu penurunan yang lebih rendah untuk menjangkau area 1.3342 (S1 Daily) hingga 1.3300.
Sebaliknya pada sisi upside, konfirmasi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1 di atas 1.3438. Pada skenario ini, 1.3504 (R2 Daily) berpotensi untuk terjangkau. Tapi juga sebaiknya mewaspadai respon sellers dari kisaran level tersebut.
