Rupiah Spot Menguat 46,5 Poin ke Level Rp 14.335 per Dolar AS – Selasa (1/3)

Rupiah terapresiasi cukup signifikan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (1/3), sejalan dengan sebagian besar mata uang di Asia.

Pengamat mengatakan, ada beberapa pendukung dari dalam negeri antara lain naiknya harga migas, emas, batu bara, CPO dan nikel. Jika dikombinasikan dengan turunnya yield obligasi AS, menjadi sentimen yang positif bagi rupiah.

Dari luar negeri, kekhawatiran geopolitik Rusia dan Ukraina mulai sedikit berkurang. Ini setelah delegasi Rusia dan Ukraina melakukan pembicaraan di perbatasan Belarusia untuk membahas gencatan senjata.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 46,5 poin atau 0.32 persen ke Rp 14.335 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.350 per dolar AS, menguat 0,13% dibandingkan Jumat (24/2).

Hingga pukul 15.00 WIB, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menguat 0,42%. Disusul, won Korea Selatan yang ditutup menguat 0,21%. Selanjutnya, ringgit Malaysia (0,12%), peso Filipina (0,08%), dolar Singapura (0,07%).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *