Konflik Rusia-Ukraina masih jadi penggerak pasar di awal pekan ini. Harga emas (Gold) di pasar spot melonjak tajam di sesi Asia, Senin (28/2), meski kemudian terkoreksi pada sesi berikutnya. Sementara, Euro dan Pound sempat merosot di sesi Asia, tapi kemudian berupaya bangkit di sesi Eropa dan New York.
Hingga pukul 21:32 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat 1.19 persen. EUR/USD turun 0.52 persen. Sedangkan, GBP/USD turun 0.09 persen.
XAU/USD: Awasi level 1913.69
Bias jangka pendek masih bertendensi bullish sejauh ini. Akan tetapi, sebaiknya awasi lebih dulu aksi harga terhadap level 1913.69 (Pivot Weekly) sebelum menempatkan posisi buy.
Penutupan candlestick H1 di atas 1913.69 membuka ruang untuk berhadapan dengan 1936.63 (R2 Daily). Pada skenario ini, harga emas masih berisiko naik mendekati area 1949.08 (R1 Weekly).
EUR/USD: Bearish di bawah 1.1235
Pasangan mata uang ini masih menyimpan potensi bearish selama diperdagangkan di bawah level 1.1235 (Pivot Daily).
Namun, waspadai pula skenario recovery Euro yang lebih tinggi jika terjadi penutupan candlestick H1 di atas 1.1235 dan 1.1254 (Pivot Weekly).
Di sisi lain, skenario recovery juga bisa menjadi peluang untuk mencari posisi sell apabila kurva MA-200 (H1) tetap bertahan membatasi kenaikan harga.
GBP/USD: Waspadai aksi jual di bawah 1.3402
Bias jangka pendek masih negatif sejauh ini. Namun, price action H1 menunjukkan potensi untuk lanjut recovery jika bertahan di atas 1.3402 (Pivot Daily). Skenario ini berisiko menjangkau 1.3438 (Pivot Weekly) hingga 1.3474 (R2 Daily).
Sebaliknya, waspadai aksi jual di bawah 1.3402. Ini akan berisiko memicu momentum bearish untuk kembali mengejar 1.3366 (S1 Daily) hingga 1.3330 (S2 Daily).
