Euro masih terpantau tertekan versus Dolar AS di sesi New York hari ini, Jumat (11/2). Sementara, Poundsterling dan harga emas (Gold) terlihat cukup stabil.
Hingga pukul 21:41 WIB, EUR/USD merosot 0.37 persen. GBP/USD naik 0.13 persen. Gold (XAU/USD) menguat 0.15 persen.
EUR/USD: Prospek bullish awasi level 1.1433
Euro cenderung masih akan tertekan terhadap Dolar AS apabila tak mampu naik menembus 1.1433 (Pivot Daily) pada hari ini. Skenario ini dapat berisiko menyeret harga turun mendekati 1.1357 (Pivot Weekly).
Sedangkan, prospek bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1433 yang bisa membuka peluang menjangkau kisaran 1.1491/95 (R1 Daily/High 10 Februari).
GBP/USD: Awasi aksi harga terhadap level 1.3573
Pound Inggris masih berkutat tak jauh dari kisaran 1.3573 (Pivot Daily). Sehingga, aksi harga berikutnya membutuhkan fokus pada level tersebut untuk sementara ini.
Peluang bullish masih terbuka apabila harga bertahan di atas 1.3573 untuk menguji 1.3624 (R1 Daily) hingga 1.3639 (R1 Weekly), mengingat bias jangka pendek yang masih positif.
Namun, waspadai aksi jual di bawah 1.3573. Ini bisa berisiko penurunan lebih lanjut menuju 1.3512/04 (Pivot Weekly/S1 Daily).
XAU/USD: Momentum bullish butuh akselerasi di atas 1832.36
Harga emas mampu naik menembus level 1832.36 (R2 Weekly) pada perdagangan kemarin sebelum kemudian turun atau terkoreksi. Namun pada hari ini, level tersebut tampaknya menjadi hambatan yang sulit untuk diterobos. Sehingga, momentum bullish membutuhkan akselerasi atau penutupan candlestick H1/H4 di atas 1832.36, agar bisa menjangkau 1839.22/1842.61 (R1 Daily/High 10 Februari).
Sebaliknya, kegagalan harga emas untuk menjaga posisi di atas 1832.36 dapat memancing minat sellers menargetkan 1820.07 (R1 Weekly) hingga 1810.57 (S2 Daily).
