Jelang libur Imlek, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Senin (31/1). Sementara itu, investor asing mencatat net sell Rp 97,89 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup turun 0,22% atau 14,36 poin ke 6.631,15 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6626,65 – 6669,91.
IHSG terseret lima indeks sektoral yang berakhir di zona merah. Sektor keuangan turun paling dalam setelah lengser 0,42%.
Sedangkan, sektor barang konsumsi non primer menjadi indeks sektoral dengan penguatan terbesar setelah melonjak 1,84%.
Total volume transaksi bursa mencapai 23,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,62 triliun. Sebanyak 242 saham turun, 292 saham naik dan 152 saham flat.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 125,2 miliar. Berikutnya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 88,5 miliar. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 83,3 miliar.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) senilai Rp 304 miliar. Disusul, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 65,8 miliar dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 30,6 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia ditutup cerah pada hari ini, di tengah melambatnya data aktivitas manufaktur China periode Januari 2022.
Indeks Nikkei Jepang ditutup melesat 1,07% ke level 27.001,98. Hang Seng Hong Kong juga melesat 1,07% ke posisi 23.802,26. Straits Times Singapura (STI) menguat 0,1% ke 3.249,59.
Indeks Shanghai Composite China dan KOSPI Korea Selatan pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur panjang dalam rangka perayaan Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2).