Euro masih lesu sejauh ini, menjelang putusan The Fed atau rilis notulen FOMC yang akan digelar dini hari nanti (WIB). Harga emas (Gold) juga demikian. Sementara, Pound menguat tipis dengan range yang terbatas.
Hingga pukul 21:07 WIB pada perdagangan Rabu (26/1), EUR/USD terpantau turun 0.13%. GBP/USD naik 0.03%. Sedangkan, Gold (XAU/USD) melemah 0.30%.
EUR/USD: Prospek bearish di bawah 1.1296
Bias jangka pendek masih negatif. Sementara itu, S1 Daily (1.1265) masih mampu bertahan dari ancaman aksi jual. Namun, breakout atau penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.1265 akan berisiko lanjut turun menuju 1.1230/23 (S2 Daily/S2 Weekly).
Sebaliknya, waspadai aksi beli di atas 1.1296 (Pivot Daily) yang jadi fokus pada hari ini hingga menjelang rilis notulen FOMC. Pergerakan harga di atas 1.1296 dapat berisiko memperpanjang kenaikan menguji 1.1332 (R1 Daily) hingga 1.1358 (Pivot Weekly).
GBP/USD: Momentum bearish jika di bawah 1.3482
Bias jangka pendek masih tetap negatif sejauh ini. Namun, kini harga bergerak cukup stabil di atas 1.3482 (Pivot Daily). Pergerakan harga di atas level itu dapat berisiko rebound menjangkau area 1.3565 (R2 Daily) untuk berhadapan dengan Pivot Weekly (1.3596).
Sedangkan, momentum bearish bisa terpicu apabila terjadi penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3482. Skenario ini berisiko turun mengancam breakout 1.3451 (S2 Weekly) untuk mengejar 1.3400 (S2 Daily).
XAU/USD: Momentum bullish awasi level 1846.02
Bias jangka pendek masih positif. Namun price action (aksi harga) menunjukkan kemungkinan pullback mengancam 1829.56 (Pivot Weekly). Pada skenario ini, aksi jual menuju 1826.96 (S1 Daily) hingga 1818.56 (S2 Daily) adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan.
Sedangkan pada sisi upside, level 1846.02 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk diawasi pada hari ini. Akselerasi harga emas di atas level itu dapat berisiko memicu bullish menjangkau area 1853.46 (R1 Weekly) hingga 1865.08 (R2 Daily).
