Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah pada hari ini, Selasa (25/1). Kendati melemah, investor asing mencatat net buy Rp 103,39 miliar di seluruh pasar.
IHSG tergerus 1,31% atau 86,99 poin ke 6.568,17 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seluruh indeks sektoral merosot. Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor teknologi (-3,88%). Disusul, sektor transportasi dan logistik (-2,68%). Kemudian, sektor keuangan (-2,55%) dan sektor energi (-1,84%).
Total volume transaksi bursa mencapai 23,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,01 triliun. Sebanyak 432 saham turun, 126 saham menguat dan 121 saham flat.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 123,3 miliar. Disusul, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 121,7 miliar. Kemudian, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 69,5 miliar.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 189,5 miliar. Berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 147,6 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 88,3 miliar.
Sementara itu, bursa Asia berguguran pada hari ini, di tengah masih volatilitasnya pasar saham global, meski bursa saham Amerika Serikat (AS) mulai pulih dari koreksinya pada Senin kemarin.
Tercatat, indeks Nikkei Jepang lengser 1,66% ke level 27.131,34. Hang Seng Hong Kong merosot 1,5% ke 24.287,64.
Di Korea Selatan, indeks KOSPI Korea Selatan ambruk 2,56% ke posisi 2,720.39, di tengah positifnya data pertumbuhan ekonomi Negeri Ginseng pada kuartal keempat tahun 2021.
Indeks Shanghai Composite China juga anjlok 2,58% ke level 3.433,06. Disusul, Straits Times Singapura yang terpangkas 1,08% ke posisi 3.247,76.