Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam hari ini, di tengah aksi jual investor asing yang mencatat net sell Rp 6,17 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup melemah 1,06% atau 71,21 poin ke 6.655,17 pada akhir perdagangan Senin (24/1). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6645,41 – 6712,26.
Sembilan indeks sektoral terpuruk ke zona merah pada hari ini. Sektor teknologi turun paling banyak, yakni -2,09%. Berikutnya, sektor keuangan (-1,42%) dan sektor infrastruktur (-1.27%).
Sedangkan, dua indeks sektoral yang menguat adalah sektor energi (0,68%) serta sektor transportasi dan logistik (0,60%).
Total volume transaksi bursa mencapai 19,69 miliar saham dnegan nilai transaksi Rp 10,40 triliun. Sebanyak 358 saham turun, 175 saham menguat dan 148 flat.
Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) senilai Rp 50,1 miliar. Disusul, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 46,7 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 38,9 miliar.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) sebesar Rp 36,5 miliar. Berikutnya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 32,3 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 31,3 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia ditutup melemah hari ini. Investor cenderung berhati-hati menjelang rapat kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve).
Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,24% ke level 24.656,46. KOSPI Korea Selatan anjlok 1,49% ke 2.792. Straits Times Singapura turun 0,35% ke 3.283,35.
Sedangkan, Nikkei Jepang dan Shanghai Composite China berhasil parkir di zona hijau. Nikkei menguat 0,24% ke level 27.588,369. Shanghai naik tipis 0,04% ke posisi 3.524,46.