Dolar Berlanjut Melemah Setelah Rilis Data Unemployment Claims AS

Dolar AS berlanjut melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya di sesi New York, Kamis (20/1). Pelemahan USD masih dengan range yang terbatas sejauh ini, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar.

Hingga pukul 23:18 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah 0.15 persen di kisaran level 95.48.

Adapun pada perdagangan Rabu (19/1), Indeks Dolar ditutup turun 0.11 persen ke level 95.62.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini bahwa klaim tunjangan pengangguran (Unemployment Claims) untuk periode pekan yang berakhir 15 Januari mencatat jumlah klaim sebanyak 286K, melebihi ekspektasi 227K.

Federal Reserve Bank of Philadelphia juga melaporkan bahwa indeks manufaktur di Philadelphia tumbuh ke level 23.2 di bulan Januari. Angka tersebut melebihi ekspektasi 18.4.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *