Swing Trade dengan Moving Average, RSI dan Stochastic

Ada banyak sistem trading yang bertebaran di luar sana. Kali ini, forexindo akan membahas salah satunya, yakni swing trade dengan bantuan indikator Moving Average (MA), osilator Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic. Ini adalah sistem trading yang tergolong sederhana, tapi efektif untuk mendulang profit dengan risiko yang relatif rendah.

[ Baca juga: Day Trading VS Swing Trading, Mana yang Lebih Baik? ]

Tapi sebelum melanjutkan, apabila anda adalah seorang trader yang benar-benar pemula, sangat dianjurkan untuk mempelajari lebih dulu tentang MA, RSI dan Stochastic. Ini sangat penting agar anda bisa memahami artikel ini.

Karena kita sedang mengaplikasikan swing trade, maka kita menggunakan kerangka waktu (time frame/TF) Daily. Kemudian, kita menggunakan MA periode 5 dan 10 dengan MA method simple atau biasa disebut SMA (Simple Moving Average). Sedangkan, osilator yang akan kita gunakan adalah RSI periode 9 dan Stochastic periode 14,3,3. Indikator dan osilator tersebut kita sematkan pada TF Daily.

Sinyal Entri Buy

Pada gambar di bawah ini, sinyal buy dikonfirmasi oleh persilangan ke atas atau cross-up MA-5 terhadap MA-10. Kemudian, osilator Stochastic menghadap ke atas dan belum overbought. Sementara, indikator RSI-9 juga bergerak ke atas melewati level 50. Harap dicatat, konfirmasi tersebut terjadi saat menjelang atau sesudah penutupan candlestick Daily.

Exit Buy

Untuk pasangan mata uang EUR/USD, risk-reward (RR) yang dianjurkan adalah dengan Stop Loss (SL) 75 hingga 100 pips. Sedangkan targetnya adalah 250 hingga 300 pips. Sehingga, RR kurang lebih 1 banding 3. Jika lebih dari itu, misalnya 1 banding 4, sebaiknya gunakan Trailing Stop, entah secara otomatis atau manual. Ini penting untuk mengamankan profit sambil menunggu sinyal berikutnya.

Sinyal Entri Sell

Pada gambar di bawah ini, sinyal sell dikonfirmasi oleh persilangan ke bawah atau cross-down MA-5 terhadap MA-10. Kemudian, osilator Stochastic menghadap ke bawah dan belum oversold. Sementara, indikator RSI-9 juga bergerak ke bawah melewati level 50. Harap dicatat, konfirmasi tersebut terjadi saat menjelang atau sesudah penutupan candlestick Daily.

Exit Sell

Catatan Forexindo

Cross MA, RSI dan Stochastic harus terjadi secara bersamaan saat menjelang atau sesudah penutupan candlestick Daily. Seringkali, kesabaran menjadi sangat dibutuhkan untuk menunggu konfirmasi tersebut.

Jika tidak terjadi secara bersamaan, maka abaikan saja. Misalnya, MA cross up, Stochastic bergerak naik/menghadap ke atas, tapi RSI masih parkir di bawah level 50. Atau, Stochastik naik, RSI>50, tapi MA belum terjadi cross-up. Kurang lebih seperti itu.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *