Dolar Tak Bertenaga Setelah Rilis Data PPI dan Unemployment Claims AS

Dolar AS berlanjut lesu terhadap sejumlah mata uang utama lainnya di sesi New York, Kamis (13/1). Indeks Dolar merosot ke level terendah 2 bulan setelah rilis beberapa data terbaru AS pada hari ini.

Hingga pukul 20:57 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah 0.26 persen di kisaran level 94.74.

Adapun pada perdagangan Rabu (12/1), Indeks Dolar anjlok 0.64 persen menyusul rilis data inflasi bulanan AS yang turun dibandingkan periode bulan sebelumnya.

Consumer Price Index (CPI) periode Desember 2021, meskipun melebihi ekspektasi 0.4% mom (month-over-month), namun turun dari 0.8% mom ke angka 0.5% mom. Sehingga, data tersebut mendorong sebagian investor memangkas posisi beli terhadap mata uang USD.

Setelah kemarin melaporkan inflasi harga konsumen (CPI), hari ini Bureau of Labor Statistics (BLS) AS melaporkan inflasi harga produsen atau Producer Price Index (PPI).

BLS mengungkapkan bahwa PPI bulanan turun dari 0.8% mom ke 0.2% mom, meleset dari ekspektasi untuk kenaikan ke angka 0.4% mom. Sedangkan Core PPI juga turun dari 0.7% mom ke 0.5% mom, sesuai ekspektasi.

Laporan yang terpisah menyebutkan, klaim pengangguran (Unemployment Claims) AS untuk periode pekan yang berakhir 8 Januari mencatat kenaikan jumlah klaim, dari sebelumnya 207K menjadi sebanyak 230K. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi 199K.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *