Euro merosot cukup tajam di sesi New York, Senin (10/1). Sedangkan, Pound dan harga emas (Gold) terlihat melemah namun dengan range yang sementara ini masih terbatas.
Hingga pukul 20:36 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.39 persen. GBP/USD turun 0.13 persen dan Gold (XAU/USD) melemah 0.12 persen.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif mengancam S1 Weekly
Bias jangka pendek cenderung negatif. Level 1.1312 (S1 Daily) telah tersentuh sejauh ini. Sehingga, 1.1295 (S1 Weekly) sekarang berada di bawah ancaman. Breakout di bawah 1.1295 masih akan berisiko penurunan lebih lanjut menuju 1.1271 (Low 4 Januari).
Pada sisi upside, pasangan mata uang ini membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1346 untuk mengubah outlook jangka pendek. Skenario ini bisa berisiko mendorong harga menjangkau area 1.1386 (R1 Daily) hingga 1.1401 (R1 Weekly).
GBP/USD: Bias jangka pendek masih positif. Namun, waspadai aksi jual di bawah 1.3571
Bias jangka pendek masih positif sejauh ini. Akan tetapi, price action menunjukkan kecenderungan bearish setelah merosot di bawah 1.3571 (Pivot Daily). Kondisi ini berisiko memancing aksi jual untuk menguji area 1.3538 (Pivot Weekly) hingga 1.3519 (MA-200).
Sebaliknya, konfirmasi bulllish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3571 agar bisa menjangkau area 1.3614 (R1 Daily) hingga 1.3646 (R1 Weekly).
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Siap-siap sell jika di bawah 1792.46
Bias jangka pendek masih negatif sejauh ini. Harga emas berisiko memancing minat sellers apabila bergerak atau berakselerasi di bawah 1792.46 (Pivot Daily). Skenario ini dapat menjangkau area 1786.37 (S1 Daily) hingga 1782.57 (Low 7 Januari).
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1/H4 di atas kurva MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1806.59, dibutuhkan untuk mengubah outlook jangka pendek. Skenario ini juga berpeluang mengincar area 1818.33 (R3 Daily).
