Outlook Teknikal: Harga emas terjungkal pasca FOMC; Pound tertekan

Harga emas terjungkal tajam pada Kamis (6/1), menyusul rilis notulen FOMC yang hawkish dini hari tadi. Sementara itu, Poundsterling tertekan sejak sesi Asia. Sedangkan Euro masih terlihat sidways terhadap Dolar AS.

Hingga pukul 22:15 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau melemah 1.10 persen di posisi 1789.38. EUR/USD turun tipis 0.01 persen di kisaran 1.1311 dan GBP/USD turun 0.16 persen di level 1.3528.

XAU/USD: Bias jangka pendek negatif. Awasi level 1801.92

Level 1801.92 (S1 Weekly) sekarang jadi fokus untuk memonitor prospek bearish yang lebih rendah.

Sementara itu, level 1794.86 (S2 Daily) telah tersentuh sejauh ini. Sehingga, 1781.39 (S3 Daily) berisiko menjadi target berikutnya.

GBP/USD: Bias jangka pendek masih positif

Meski Poundsterling tertekan, outlook jangka pendek masih positif untuk sejauh ini.

Pada sisi upside, konfirmasi bullish membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 atau akselerasi di atas 1.3559 (Pivot Daily) agar dapat kembali mengejar breakout 1.3590 (R1 Weekly).

Sedangkan, pada sisi downside, penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3488 dapat mengubah outlook sekaligus berisiko memicu aksi jual menuju 1.3443 (S3 Daily) hingga 1.3425 (S1 Weekly).

EUR/USD: Bias jangka pendek negatif

Berbeda dengan outlook semalam, kali ini Euro cenderung berisiko bearish setelah gagal menutup candlestick H1/H4 di atas 1.1342 (Pivot Weekly) dan tak dapat mempertahankan posisi di atas kurva MA-200 (H1).

Sementara itu, area 1.1298-1.1311 (S1 Weekly dan Pivot Daily) sekarang jadi fokus untuk memantau aksi harga berikutnya.

Pergerakan harga di atas 1.1311 akan sekali lagi menempatkan 1.1342 sebagai target yang terdekat.

Sebaliknya, penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.1298 dapat berisiko memicu aksi jual menuju 1.1277 (S1 Daily) hingga 1.1242 (S2 Daily).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *