IHSG Turun 8,9 Poin, Investor Asing Beli Saham ARTO, BBCA, TLKM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali lesu pada hari ini, Kamis (6/1), meskipun investor asing mencatat net buy Rp 645,17 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 8,95 poin atau 0,13% ke level 6.653,35 pada akhir perdagangan. Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6593,23 – 6679,85.

Enam indeks sektoral terpantau melemah hari ini. IDX Sektor Teknologi tergerus paling dalam (-1,08%). Disusul, IDX Sektor Properti (-0,92%) dan IDX Sektor Barang Baku (-0,81%).

Empat indeks sektoral ditutup di zona hijau. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Kesehatan yang naik 0,48%. Disusul, IDX Sektor Transportasi (0,25%) dan IDX Sektor Perindustrian (0,16%).

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 20,27 miliar saham dengan total nilai Rp 11,00 triliun.

Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mencapai Rp 201,6 miliar. Berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 193,6 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 100,2 miliar.

Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) senilai Rp 43,3 miliar. Disusul, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 38,3 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 34,4 miliar.

Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia melemah hari ini. Investor merespon negatif potensi kenaikan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Dalam notulen FOMC yang dirilis dini hari tadi, terungkap bahwa para pejabat The Fed menyebut pasar tenaga kerja sudah sangat ketat dan inflasi terus meninggi. Sehingga, kenaikan suku bunga bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Mengutip CME FedWatch, kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS pada Maret 2022 mencapai 64,1%.

Tercatat, indeks Nikkei Jepang merosot 2,88% ke level 28.487,869. KOSPI Korea Selatan turun 1,13% ke posisi 2.920,53. Shanghai Composite China melemah 0,25% ke 3.586,08.

Sedangkan, indeks Hang Seng Hongkong ditutup menguat 0,72% ke level 23.072,859. Straits Times (STI) Singapura berakhir menguat 0,66% ke posisi 3.184,30.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *