Harga emas di pasar spot terkoreksi tajam pada hari ini, Senin (3/1). Euro dan Pound juga terlihat melemah terhadap Dolar AS. Sementara itu, perbankan di banyak negara masih libur. Antara lain, di Australia, Selandia Baru, Jepang, China, Inggris, Italia, Kanada dan AS.
Hingga pukul 21:12 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau merosot 1.11 persen di kisaran level 1808.85. EUR/USD turun 0.37 persen di posisi 1.1341. GBP/USD turun 0.38 persen di kisaran 1.3482.
XAU/USD: Turun tajam, bias jangka pendek netral
Sejauh ini harga emas telah turun menyentuh 1808.27 (S2 Daily). Ini menempatkan MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1806.00, menjadi fokus pada hari ini.
Harga emas memang masih berisiko bearish, mengancam 1802.33 (S3 Daily). Namun, jika MA-200 tetap bertahan, kemungkinan bouncing tak dapat diabaikan, untuk setidaknya kembali mengejar 1816.12 (Pivot Weekly).
EUR/USD: Bias jangka pendek netral
Bias jangka pendek masih netral untuk sementara ini, meski level 1.1318 (S1 Daily) tengah terancam. Di sisi lain, waspadai respons buyers apabila 1.1318 tetap bertahan.
Pada sisi downside, akselerasi atau penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.1318 masih akan berisiko bearish menuju 1.1298 (S1 Weekly).
Pada sisi upside, Euro membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1351 (Pivot Daily) untuk mengkonfirmasi peluang bullish guna berhadapan dengan resistance 1.1385 (High 31 Desember 2021).
GBP/USD: Bias jangka pendek netral
Seperti halnya EUR/USD, bias jangka pendek masih netral sejauh ini. Namun, dengan kecenderungan bearish apabila harga bergerak di bawah 1.3478 (S1 Daily).
Pada sisi downside, aksi harga atau penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3478 bisa menyeret harga turun mengancam MA-200 (H1) dan 1.3425 (S1 Weekly).
Pada sisi upside, akselerasi dan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3515 (Pivot Daily) akan berisiko mendorong kembali minat buyers mengejar 1.3551 (High 31 Desember 2021) dan 1.3563 (R1 Daily)
